KECERDASAN BUATAN

Dasar Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence

Ada beragam definisi tentang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau disingkat AI). Pada dasarnya AI adalah suatu pengetahuan yang membuat computer dapat meniru kecerdasan manusia sehingga diharapkan komputer (atau mesin) dapat melakukan hal-hal yang apabila dikerjakan manusia memerlukan kecerdasan, misalnya melakukan penalaran untuk mencapai suatu kesimpulan atau melakukan translasi dari suatu bahasa manusia ke bahasa manusia yang lain.

Winston dan Prendergast (Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999) mengungkapan bahwa tujuan AI meliputi :
1) Membuat mesin lebih pintar;
2) Memahami kecerdasan, dan
3) Membuat mesin lebih berguna
Namun sekarang, tujuan AI tidak sekedar membuat computer dapat berpikir, tetapi juga bisa melihat, mendengar, berjalan, bermain, dan bahkan merasakan.
O'Brien (2001, hal. 371) menyebutkan atribut perilaku cerdas adalah seperti berikut:
Berpikir dan bernalar 

-Memakai penalaran untuk memecahkan persoalan 

-Menyerap dan menerapkan pengetahuan  

-Memperlihatkan kreativitas dan imajinasi  

-Bekerja dengan situasi yang kompleks dan membingungkan  

-Melakukan tanggapan dengan cepat dan berhasil terhadap situasi baru  

-Mengenali elemen-elemen yang relative penting dalam suatu situasi  

-Menangani informasi yang rancu, tak lengkap, atau salah.

Atribut-atribut istilah yang antara lain ingin diterapkan pada computer
Benarkah AI membuat komputer secerdas manusia ? benarkah komputer dapat melakukan hal-hal yang dijabarkan didepan ?. jawabannya : itulah yang diharapkan. Dalam prakteknya, kecerdasan komputer berbeda dengan kecerdasan manusia. Komputer dapat menyelesaikan suatu persoalan yang apabila dikerjakan manusia perlu kecerdasan, tetapi cara yang dilakukan komputer tidak harus sama dengan cara manusia memecahkan persoalan tersebut.

Perbandingan Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Manusia
Menurut Kaplan (Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999), AI mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan kecerdasan alami/manusia. 

Adapun kelebihan AI sbb. : 

-AI bersifat Permanen, sepanjang sistem dan program masih terpelihara, sedangkan kecerdasan alami seseorang tidak dapat disimpan.  

-AI menawarkan kemudahan untuk digandakan dan disebarkan, pengetahuan dalam  

-AI dapat lebih murah dibanding kecerdasan alami/manusia, biaya membeli jasa dengan computer lebih murah -dibanding membiayai manusia dengan tugas yang sama.  

-AI bersifat konsisten dan teliti, sedangkan manusia tidak konsisten.  

-AI dapat didokumentasikan

Bidang-Bidang Aplikasi AI
Sejauh ini AI telah dipakai untuk melakukan berbagai hal, dengan segala keterbatasannya, AI telah diterapkan pada :
- Deep Blue, Logic Theorist, SYSTRAN (perangkat lunak penerjemah ke beberapa bahasa), Delco Electronics yang menciptakan sebuah mobil yang dapat mengemudikan sendiri, dan Volkwagon AG (Jerman) yang menciptakan sistem kemudi otomatis pada kendaraan