DUNIA jurnalistik baik berupa tulisan melalui pemberitaan maupun fotografi makin banyak digandrungi kalangan pelajar dan mahasiswa. Hal ini membuat STMIK AMIK YMI Tegal, Minggu (17/7) kemarin, menggelar pelatihan jurnalistik dan fotografi. Sejumlah pelajar dari beberapa sekolah dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi, nampak antusias mengikuti pemaparan yang dibagi dalam 2 sesi. Sesi pertama membedah tentang kaidah dan pengenalan jurnalistik dengan menghadirkan M.Abduh selaku pemimpin redaksi Radar Tegal. Sementara sesi 2 diisi pengenalan fotografi oleh Oky Lukmansyah dari Antara. Menurut Ketua Panitia, Nur Azizah, dengan digelarnya kegiatan tersebut diharapkan para peserta, baik pelajar maupun mahasiswa mengerti apa yang dimaksud jurnalistik dan fotografi, serta penerapan
dalam kehidupan sehari-hari. Jurnalistik bagi kalangan jurnalis sekarang jadi sebuah profesi. Sementara di luar jurnalis masih sekadar hobi, tapi mereka begitu tertarik akan dunia jurnalistik maupun foto grafi. Inilah yang menjadi latar belakang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK AMIK YMI Tegal menggelar event ini. Sebagai bagian dari kelom pokterdidik, mahasiswa dan pelajar SMA sederajat juga harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan potensi dalam dirinya. Salah satunya dalam dunia tulis-menulis. Jurnalistik sebagai bagian dari bidang tersebut, memberi kesempatan pada pelajar dalam meningkatkan skill sebagai pelajar. “Salah satunya skill dalam mengelola dunia jurnalistik dan fotografi, dengan berbagai macam kaidah
yang ada di dalamnya.”Imam, seorang peserta mengaku senang mengikuti pelatihan jurnalistik dan fotografi yang digelar STMIK AMIK YMI Tegal. Menurutnya,jurnalistik dan fotografi banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa. Berkat jurnalistik dan fotografi, kemajuan teknologi bisa dibaca banyak orang. Jurnalistik dan fotografi merupakan dunia yang mengasyikkan dan memberi banyak manfaat terutama untuk pengambangan skill. Mahasiswa dan siswa-siswi SMA sederajat pun perlu
dikenalkan dan diakrabkan dengan dunia jurnalistik dan fotografi. Kegiatan seperti ini,jelasnya, sangat bermanfaat karena memberikan wawasan yang bisa menjadi tambahan
pengetahuan untuk memperkuat semua materi yang tidak di ajarkan di dalam kurikulum
perkuliahan maupun sekolah.“Ke depan kami berharap agar acara seperti ini bisa men-
jadi agenda rutin. Sehingga menjadi sarana bagi pelajar dan mahasiswa guna mengenal lebih dekat dunia jurnalistik dan fotografi,” terangnya. Pemimpin Redaksi Radar
Tegal M Abduh mengungkapkan, pengenalan jurnalistik dan fotografi bisa menambah pe-
ngetahuan peserta baik kalangan pelajar SMA sederajat maupun mahasiswa. Di sini, pihaknya memberikan materi tentang dasar-dasar jurnalistik, serta bagaimana membuat berita. Sehingga dapat disajikan ke pembaca secara berimbang dan enak dibaca. Bagi kalangan mahasiswa atau pelajar SMA, pengetahuan seperti ini bisa menambahkemampuan dalam menulis. Dengan harapan mampumengetahui seluk-beluk jurnalistik, serta kaidah-kaidah apa saja yang ada di dalamnya. Pihaknya memberikankesempatan pada peserta untuk sharing. Sehingga suasana lebih hidup. “Banyak manfaat yang didapat dalam
kegiatan seperti ini,” tandasnya.
Rangkuman hasil seminar pelatihan Jurnalistik
Pembicara : Muhammad Abduh
Ada beberapa ketentuan yang harus dipertimbangkan mengenai dunia Jurnalistik sehingga dapat menarik semua orang untuk terjun kedalamnya. Terutama soal karya tulis, maka hal ini sangatlah penting diperhatikan. Rukun Iman adalah sebutan untuk tahap-tahap awal yang akan kita lakukan dalam menulis sebuah karya. Antara lain :
1. Time Line (garis waktu)
Berupa peristiwa yang baru terjadi dan masih sangat ramai dibicarakan banyak orang.
2. Aktual
Dengan ketenaran yang sehingga menjadikan berita itu ramai diperbincangkan walaupun sudah lama telah terjadi.
3. Magnitude
Berita yang mengandung unsur konflik antara dua belah pihak.
4. Prominance
Sebuah ketertarikan tersendiri dengan adanya tokoh terkenal seperti artis ataupun para pejabat yang sangat familiar di mata dan ditelinga semua orang.
5. Proximity
Suatu kedekatan dengan pembaca.
6. Dramatic
Bisa menjadikan seolah-olah pembaca ada berada dalam situasi penulis dalam alur cerita.
7. Inovasi
Sebuah gagasan ataupun terobosan dalam menyajikan.
8. Human Interest
Menyangkut soal kemanusiaan yang bersifat social.
9. Unik
Sehingga dapat sebagai ketertarikan tersendiri.
10. Eksklusif
Dimiliki hanya sebagai oleh penulis, tidak ada yang menyamai alur cerita.
11. Informatif
Dengan sifat informatifnya yang tinggi sehingga semua orang akan berpatokan dalam pencarian sesuatu.
12. Edukatif
Harus dengan diimbangi hal yang mendidik.
13. Elit
Keglamoran yang ditayangkan bias untuk menambahkan suatu ketertarikan.
Selanjutnya kita selain harus memenuhi ketentuan diatas, maka kita terlebih dahulu prinsip apa yang diterapkan. Antara lain :
1. Mudah difahami
2. Fakta
3. Berurutan
4. Efisien tempat
5. Menggunakan kata khusus
6. Logis dan masuk diakal
Dengan begitu kita bisa menulis bentuk tulisan yang nanti didalamnya terdapatbeberapa prinsip dan rukun yang harus dipenuhi masing-masingnya. Yaitu :
1. Straigt News
Yaitu penulisan sebuah cerita dengan unsure 5W 1H dan 1W dan berbentuk piramida terbalik dalam mnyusun jadwal nantinya. Dan jenis ini merupakan jenis yang sangat sulitkarena menerangkan tentang kronologi kejadian yang sebenarnya.
2. Feature
Sebuah tulisan peristiwa dengan memfokuskan dari segi objek.